Share

Aku Bukan Mainan

“Shhh.. kenapa jadi gini.” Liona meringis menahan sakit.

Tak sadar dengan luka yang sedang diperhatikannya, ia justru menjadi perhatian bagi orang-orang yang berpapasan disekitar. Liona hanya menundukan kepalanya menyangkal pandangan yang tak nyaman.

“Liona..” Arka berlari melihat sosok Liona yang akhirnya ia temukan.

Liona yang menyadari Arka berlari kearahnya langsung berontak berdiri dan mencoba lari dengan menggusur kakinya pincang. Ia tak akan membiarkan dirinya tertangkap dan mendapat penghinaan lagi.

"Na.. tunggu.. jangan lari, kita harus bicara."

Langkah Liona tentu saja tak sebanding dengan seberapa cepat Arka mengejarnya. Tubuhnya terhempas kebelakang saat Arka meraih pinggangnya untuk menghentikan gerakan.

Liona tak diam dan terus mencoba melepaskan. Arka merengkuh Liona dengan pelukan erat tak ingin mengalah memecah tangis Liona yang mulai bersuara.

“Jangan pergi, lihat.. kamu terluka.”

“Lepas.. hati aku lebih terluka.” Liona menggeleng kepala menolak tangan Arka ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status