Share

30. Petang Hari

Angin sejuk menyelinap masuk ke pori-pori kulit yang membawa hawa dingin. Membuat kedua gadis kecil mendekap tangannya di dada. Angin itu menghempaskan ombak di laut  hingga mengenai  tungkak telapak kaki, bibirnya tersenyum merekah seraya mencipratkan  buih-buih air pada teman yang duduk di sampingnya.

“Ih Delia awas nanti ya?”  Bentak Ayuna mencoba menepis serangan Delia karena membuat baju seragam yang di pakai basah. Damar hanya tertegun seraya mengernyitkan alis dengan tingkah kocak dua gadis kecil di hadapnnya. Ia mencoba melerai dengan duduk di antara ke duanya.

“Udah-udah! Baju ini kan besok masih di pakai?  Ucap Damar lalu merentangkan kedua tangannya agar ada celah untuknya duduk.

“Apa sih Damar kan lagi asyik.”  Balas Delia dengan raut wajah mengejek hal ini membuat Ayuna semakin kesal.

Di tepi Laut mereka duduk untuk beristirahat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status