Ketua Chu De Hua buru-buru turun dari kursi Ketuanya untuk menghampiri Kaisar Zhou Ming dan melihatnya dari dekat.Dia sungguh terpesona dengan penampilan pemuda itu, luar biasa tampan, namun dibalik ketampanannya ada wibawa dan kharisma dari seorang Kaisar yang memimpin suatu negara."Yang Mulia Kaisar, maafkan aku tidak menyambut kedatanganmu dengan hormat." Kata Ketua Chu De Hua."Tidak apa-apa Ketua Chu De Hua, kita juga baru pertama kali saling bertemu bukan?" Kata Kaisar Zhou Ming tersenyum ramah."Han Min.... ambilkan kursi untuk Yang Mulia Kaisar Zhou Ming." Perintah Chu De Hua.Han Min kaget ternyata orang yang tampaknya disukai oleh Shimeinya adalah Seorang Kaisar, kalah pamor dia ternyata, jika harus dibandingkan dengan seorang Kaisar.Walaupun hatinya merasa enggan, Han Min terpaksa mengambilkan kursi untuk Kaisar Zhou Ming saingannya. Ketua Chu De Hua juga menyuruh murid lainnya untuk mengambilkan beberapa kursi lagi untuk dirinya sendiri, Xiao Hei dan Chu Yu, karena Kur
Ketua Chu De Hua tidak tahu bagaimana akan nasib Sekte Tian Xin-nya ke depannya, begitu banyak orang yang ingin menjatuhkannya dan merebut Pedang Roh Sembilan Naganya, di saat-saat yang genting ini, putrinya masih belum menikah dan memiliki keturunan untuk pewaris Sekte Tian Xin-nya. Setelah melihat penampilan Kaisar Zhou Ming, Ketua Chu De Hua menyukainya bila dia menjadi menantunya, pria ini masih begitu muda namun sikapnya begitu dewasa, bernartabat dan berwibawa, dia bisa membimbing putrinya yang nakal dan suka keluyuran ini, ikut mengurangi beban tugasnya sebagai seorang ayah dan dia merasa beruntung bila bisa mendapatkan menantu seperti Kaisar Zhou Ming ini, disamping itu nasib putrinya sungguh beruntung dari orang biasa bisa menjadi seorang Pemaisuri yang ikut menaikkan derajat Keluarga Chu yang sudah menjadi rakyat biasa.Kaisar Zhou Ming sangat senang dan bahagia mendengar Ketua Chu De Hua menyetujuinya, malah dia sama sekali tidak menyinggung masalah Ras Iblis-nya."Nak Zhou
"Lho... bukannya sedari kecil kau sudah sering melihat dan memegang Pedang itu dan juga melihat ayah kita yang sedang berlatih seni bela diri dengan menggunakan Pedang Roh Sembilan Naga, lalu mengapa sekarang kau berbicara seolah-olah kau belum pernah melihatnya, sungguh aneh sekali!" Kata Ketua Chu De Hua merasa sangat heran mendengar kejanggalan dari perkataan kakak kandungnya.Ups... Lang Jin tidak tahu kalau Chu De Han asli ternyata sudah pernah melihat bahkan menegang Pedang Roh Sembilan Naga milik adiknya Ketua Chu De Hua. Keinginannya yang nenggebu-gebu terhadap Pedang Roh Sembilan Naga, hampir saja membuat identitasnya sebagai Chu De Han palsu terbongkar.Ketua Chu De Han alias Lang Jin mengeluarkanPedang Bing Xin (Pedang Inti Es)-nya dan menggerak-gerakkannya di udara, seolah- olah ingin memanerkannya kepada semua orang terutama kepada orang-orang dari Sekte Tian Xin.Begitu Pedang Bing Xin dikibas-kibaskan dii udara, hawa dinginnya menyebar di area wilayah sekitar situ memb
108 - Berharap Memiliki Putra Sepertimu"Ha... ha... bagaimana kau bisa mengetahuinya...., apakah pria di sebelahmu itu yang mengatakannya kepadamu. Sebenarnya siapakah dia yang memiliki ilmu yang begitu hebat bisa mengetahui penyamaranku yang nyaris sempurna ini." Kata Lang Jin yang tidak menyangka, bahwa dia bisa diketahui oleh pria yang berdiri di samping Ketua Chu De Hua, orang itu pasti bukan orang sembarangan.BLEP....Kemudian Lang Jin merubah wujudnya dari Ketua Chu De Han menjadi sosok bertubuh manusia, tapi dengan kepala berbentuk Serigala yang jelek dan menyeramkan. Mulutnya berleleran air liur berwarna hujau.Ketua Chu De Hua terperrangah menatap wajah jelek Lang Jin yang menjijikkan, dan berbanding terbalik, jika dibandingkan dengan kakak kandungnya yang sangat tampan."Kau ini bodoh atau apa sih.... masa kau tidak bisa mengenali Kaisar dari kaum Iblis kalian sendiri.... aku baru pernah melihat Siluman yang sebodoh dirimu." Kata Ketua Chu De Hua mengejeknya, dia sangat ma
"APA KAU BILANG !!!""Berani sekali kau menusuk kakakku dan menjadikannya Patung Es Abadi dan menjadi benda pajangan di guamu, sungguh suatu penghinaan terhadap Ketua Sekte Mo Xin." Ketua Chu De Han menghardik Lang Jin dengan marahnya."Aku tidak menusuknya... MATI... hanya menggores sedikit kulit di lengannya.""Siapa sangka... Es Abadi itu langsung menjalar melalui darah di luka goresan dan membekukan seluruh tubuhnya menjadi patung es.""Aku sendiri juga tidak tahu apakah sesungguhnya dia sudah mati atau belum. Aku tidak bisa mendeteksi denyut nadinya karena seluruh tubuhnya sudah membeku menjadi Patung Es Abadi.""Tetapi... apakah manusia yang sudah membeku, bahkan dengan Es Abadi yang luar biasa dinginnya itu selama bertahun-tahun masih tetap bisa bertahan hidup?"."Jika iya....!""Manusia itu sungguh luar biasa daya tahan tubuhnya terhadap rasa dingin yang menyengat sampai ke tulang!." Lang Jin berkata tanpa merasa bersalah sama sekali."HAAA....!!!""Apa kau bilang....?""Sud
Siapa sebenarnya Kaisar Zhou Ming ini...???Bahkan Kaisar Zhou Ming sendiri tidak mengetahuinya.Jangan'kan Kaisar Zhou Ming, bahkan kedua orang tua Kaisar Zhou Ming, yaitu Mantan Kaisar Zhou Wei dan istrinya Ibu Suri Zheng Xing Xing yang merupakan Ibu Kandung dari Kaisar Zhou Ming-pun tidak mengetahuinya.Suatu saat nanti rahasia itu akan terbuka.•••Saat ini tubuh Kaisar Zhou Ming masih diselimuti oleh aliran cahaya keemasan yang berputar-putar dengan posisi tangan yang masih terangkat ke atas menghunus Pedang Roh Sembilan Naga-nya ke langit.Bayangan dari Naga Emas terakhir dari Sembilan Naga Emas itu telah selesai melingkari tubuh Kaisar Zhou Ming memberi salam dan penghormatan kepada Tuannya.Kaisar Zhou Ming menurunkan tangannya yang memegang Pedang Roh Sembilan Naga dan menghunusnya ke arah Lang Jin sambil melangkah maju.Tubuh Kaisar Zhou Ming masih tampak berpendar-pendar oleh cahaya keemasan yang berputar-putar di sekeliling tubuhnya.Lalu Kaisar Zhou Ming bertanya kepada
BLEP....Lang Jin merubah tubuhnya sendiri menjadi besar berkali-kali lipat seperti raksasa.SILUMAN SERIGALA RAKSASATangan kanannya masih memegang Pedang Bing Xin (Pedang Inti Es)-nya.Karena pengaruh dari ilmu sihir Lang Jin, Pedang Bing Xin-nyapun ikut membesar sesuai dengan ukuran tangannya.Sementara itu tangan kiri Lang Jin, jari-jarinya berubah menjadi kuku-kuku pisau yang panjang dan tajam (mirip seperti kuku milik Volverine).Kemudian....AUUHHH..... AUHH..... AUHH..... AUUUHHHHH...................Lang Jin mengaumkan dari auman dashyat khas serigalanya.Aumannya terdengar begitu menggetarkan dan mengerikan.....Dan getaran dari auman Lang Jin sangat menyakitkan bagi telinga mereka yang mendengarnya.Tanah di sekitarnya ikut terguncang oleh getaran dari Auman Serigala milik Lang Jin.Para Siluman dan manusia yang hadir di sana, tidak kuat mendengar auman dahsyat milik Lang Jin.Sehingga mereka semua segera menutupi telinga mereka, sambil mengerahkan Kekuatan Spiritual m
Bersamaan dengan membekunya Lang Jin, Kekuatan Gaibnya-pun langsung menghilang.Patung Es Raksasa Lang Jin menyusut menjadi ukuran semula.Ketika kepala Lang Jin membeku Pedang Bing Xin yang tadi dipegangnya, sudah terlepas dari genggaman tangannya.Pedang Bing Xin itu terjatuh ke tanah dan juga menyusut menjadi ukuran seperti semula.Begitu juga dengan Kekuatan Spiritual yang disuntikkan Lang Jin ke Pedangnya, begitu terlepas dari genggaman tangan pemiliknya, langsung lenyap seketika Kekuatan Spiritual tambahannya.Pedang Bing Xin itu terjatuh di tanah yang bersalju, dan tampak berkilauan dengan warna Kebiruannya.Ketika Kaisar Zhou Ming melihat Patung Es Raksasa Lang Jin sudah menyusut ke ukuran semula, diapun menyusutkan tubuhnya sendiri menjadi ukuran semula.BLEPLalu Bayangan Sembilan Naga Emas yang melingkari tubuh Kaisar Zhou Ming sebagai perisai-pun ikut lenyap.BLEPBegitu juga dengan aliran cahaya keemasan yang berputar-putar d seluruh tubuh Kaisar Zhou Ming-pun lenyap seke