Share

Ingatan Rakshasa II

“Yang Mulia! Mohon ikuti saya!”

Raksha langsung paham dengan seruan Gardapati. Buru-buru dia naik ke punggung Gardapati lalu berpegangan erat sehingga dia bisa melesat jauh bersamaan dengan Suja, Asoka, Diendra, dan Sakuntala. Saat itu, Sakuntala masuk ke bawah tanah untuk bersembunyi dari raksasa yang berderap maju untuk melumat tuannya.

“UOOOHHHH!”

Sang raksasa menyeru keras tiada henti. Dia mengambil salah satu reruntuhan rumah yang ada didekatnya lalu menendangnya ke arah Raksha dan pengawalnya. Beruntung pengawal Raksha bergerak cepat untuk menghindar reruntuhan rumah yang menghantam ke tiap sisi.

Raksha dan pengawalnya terus berlari menyusuri jalanan utama yang retak hebat dan penuh dengan timbunan reruntuhan rumah. Mereka berlari terus sampai akhirnya tiba di alun-alun kota. Namun setibanya disana, langit tiba-tiba menjadi gelap. Mereka baru sadar kalau langit gelap itu bukan dari awan yang menutupi cahaya senja, melainkan dari tubuh sang raksasa yang baru saja meloncat tinggi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status