Share

Bab 34. Bantu Aku Mengurus Pernikahan

Aruna mengerjapkan mata saat matahari pagi menerpa wajahnya. Ia membuka mata perlahan dan pandangannya langsung tertuju pada seorang wanita yang tengah membuka gorden jendela ruang rawat inap dimana ia berada.

Pandangannya lalu beralih melihat ke segala arah, mencari seseorang yang sejak semalam menemaninya sampai ia terpejam dan tertidur.

"Nathan baru aja pergi, katanya dia mau bersih-bersih dulu, terus mau urus sesuatu," jawab Nila seraya berjalan ke arah kursi di samping ranjang di mana Aruna terbaring.

Bibir Aruna mengerucut seketika. 'Dia pergi?' batin Aruna berucap, 'Kenapa tidak menunggu aku bangun dan berpamitan? Dasar menyebalkan!' lanjut Aruna di dalam hati.

"Nathan bilang dia gak tega bangunin kamu untuk pamitan, makanya dia langsung pergi," sahut Nila seraya tersenyum. Melihat raut wajah Aruna yang terlihat kesal, ia seolah mengerti apa yang keponakannya itu pikirkan.

Sementara Aruna, raut wajahnya berubah seketika, saat mendengar sang Bibi berucap. Alisnya sontak langs
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status