Share

Bab 76 Alasan Bu Anita

Rumi sudah berbaring di atas tempat tidur sambil mengirim pesan pada Galang. Melaporkan perbuatan Bu Anita tadi. [Cepat pulang Mas. Aku nggak betah di tinggal sama Mama kamu itu. Bisanya cuma ngomel aja.]

Drrtt…

[Iya sabar Rum. Sebentar lagi aku pulang. Aku baru saja pergi dari toko Adi dan Nada.] Kedua mata Rumi berbinar saat membaca pesan suaminya itu. Dengan cepat ia mengetikan pesan balasan untuk Galang.

[Baguslah. Berarti Mas Adi sudah menerima hadiah yang aku belikan. Jangan lupa nanti nasihati Mamamu untuk tidak menggangguku lagi. Semakin hari dia jadi terlalu sering marah padaku. Kalau tahu begini kenapa dulu Mama Anita mengijinkan kita menikah?] Sekali lagi Rumi mengeluarkan semua unek-uneknya pada sang suami. Secara terang-terangan membahas hubungannya yang tidak harmonis dengan Bu Anita.

[Baiklah. Nanti aku akan bilang pada Mama. Kamu jangan khawatir.]

[Kalau begitu belikan aku makanan yang biasa aku inginkan. Hanya belikan untukku. Jangan belikan untuk Mama.]

[Oke.]
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status