Share

197. Boneka

Iswandi berjalan sambil memegang tangan istrinya. Pria itu memandang Lala dengan kening yang berkerut.

"Kanda, Lala mau ini." Lala memegang apa yang diinginkannya

"Iya ambil." Iswandi sedikit tersenyum ketika melihat Lala yang begitu sangat senang.

"Kanda, ini lucu, Lala suka."

"Ambil aja Dinda."

"Ih, imutnya. Kanda, lihat, pandanya lucu ya, Lala suka kanda."

"Kalau dinda suka, ambil saja." Iswandi mengusap kepala istrinya.

"Kanda, ini pisang, Lala mau."

"Iya kita beli."

"Kanda, yang ular, Lala juga suka, Sapinya juga sangat cantik."

"Iya Dinda kita beli."

"Terima kasih kanda, Lala suka." Lala tersenyum lebar dan memeluk suaminya. Dengan sangat cepat, Lala mencium bibir Iswandi.

Iswandi tersenyum ketika melihat tingkah genit istrinya. Bila tidak sedang di tempat umum, Sudah pasti, akan dibalasnya. "Dinda, ini ditempat umum, apa enggak malu cuma kanda?"

Lala menggelengkan kepalanya. "Kenapa harus malu?"

"Bila seandainya Dinda mencium di tempat yang tertutup pastikan dia bakalan bala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status