Share

62. Tidak tenang

Arga menganggukkan kepalanya. "Ayah saat ini Ayah masih dalam tahap pengobatan. Jadi nanti saya akan membawa Ayah ke rumah sakit untuk melakukan check up dengan beberapa dokter terbaik di sini," jelas Arga. Pria itu sudah menyiapkan Rumah Sakit terbaik dan juga dokter-dokter terbaik yang akan menangani Ayah mertuanya. 

"Gak usah nak, jangan buru-buru. Kalian itu pengantin baru, pasti butuh waktu banyak untuk berdua," ucap Ahmad yang tidak ingin merepotkan menantunya.

Arga tersenyum mendengar ucapan mertuanya tersebut. "Saya juga ingin bawa Nadira kontrol ya. Ini ayah lihat aja, badannya kurus gini," kecap Arga. Pria itu memegang pergelangan tangan istrinya.

Erna diam ketika mendengar ucapan Arga. Dipandanginya putrinya yang saat ini duduk berada di depannya. "Biasanya kalau wanita hamil badannya pasti akan mengalami kenaikan. Tapi Nadira sepertinya berat badannya tidak tidak bertambah." Komentar Erna.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status