Share

Pengakuan Kirei

Kirei memaksakan diri turun dari ranjang. Dirinya ingin menemui mamanya. Tidak peduli meski tubuhnya masih begitu lemah. Kirei begitu khawatir dengan kesehatan mamanya yang tampak jelas kurang baik. Kirei berusaha menyangga tubuhnya di tiang infus yang mengikuti langkahnya.

“Nyonya, anda mau kemana? Anda harus banyak istirahat,” tegur suster jaga khawatir. Bagaimana tidak khawatir kalau istri dari anak dokter si pemilik rumah sakit tempatnya bekerja berkeliaran begitu saja dengan tubuh lemah? Nanti dirinya pasti akan disalahkan kalau terjadi sesuatu!

“Saya harus menemui Mama saya, Sus. Dimana kamar pasien atas nama ibu Inara?”

Suster masih berusaha membujuk Kirei yang diabaikan oleh wanita itu. Tidak peduli apapun bujukan suster, Kirei tetap bersikeras hendak menemui mamanya.

“Ibu Inara ditempatkan di ruang VIP Tulip,” jawab suster jaga pada akhirnya karena dirinya tidak juga berhasil membujuk Kirei.

“Terima kasih.”

Kirei melangkah perlahan, meski tidak terlalu jauh tapi tetap saja me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status