Share

53. Seandainya

Kevandra, Selena, dan Sean menuju ke rumah keluarga Wijaya. Selena sibuk memberitahukan pada Sean agar bersikap sopan, ramah, dan tidak seenaknya sendiri. Sean yang berusia 5 tahun tumbuh sebagai anak yang dingin dan sering berbuat sesuai keinginnya.

"Sean ingat jaga sikap, jangan dingin-dingin empuk kaya gitu," ujar Selena memperingatkan putranya.

"Mom bahasa mu selalu aneh, pasti kebanyakkan halusinasi dengan novelnya lagi nih," ujar Sean.

"Kamu ini dinasehati orang tua itu di dengar bukannya membantah terus. Bantah-bantah terus sih anak ini."

"Aku ga membantah Mom, aku hanya mengatakan apa yang aku dengar. Bahasa Mommy itu aneh bin ajaib susah dinalar oleh orang normal."

"Maksudmu Mommy ga normal gitu?"

"Mommy, siapa juga yang mengatakan gak normal. Makanya dengerin mom setiap perkataan aku bukannya mengambil kesimpulan sendiri."

"Kev, lihat tuh si Sean sukanya membantah aku."

"Boy, jangan suka membantah omongan Mommymu." Kevandra menegur Sean.

"Iya daddy."

"Nah.. nah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status