Share

Bab 19

Hujan memang sudah reda, tetapi tidak dengan gerimis nya, jalanan aspal di depan rumah Perry sangat kotor dengan bekas sampah makanan.

"Astaga aku tidak bisa membiarkan ayah dan ibu melihat ini semua, aku harus membersihkan nya," ucap Perry dari jendela yang kini memakai jas hujan dan sarung tangan plastik di tangan.

Dengan cepat Perry memungut sampah-sampah itu, membuangnya di tong sampah. Usai membereskan itu semua Perry kembali masuk melepas jas hujan dan mencuci tangannya.

Tak lama kemudian Perry mendengar suara langka kaki dari arah ruang tamu, Perry hanya mengira bahwa mungkin ibunya sudah datang bersama ayahnya. Perry berjalan menuju ruang tamu berniat menyambut ibunya.

"Perry," suara Kyle di dalam ruang tamu, di belakang sudah ada Sam bersama Charles yang terlihat diam membeku.

Perry melototkan matanya bukan main, kakinya mundur hingga terbentur meja hias di belakang, jantungnya berdebar kencang, bahkan gerimis yang seharusnya membuat Perry

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status