Share

Bertemu Pria Asing

“Wow! Kue yang sangat lezat! Jujur saja, aku suka desa ini. Dan apa Bibi tau? Kalian mengingatkanku pada kedua orangtuaku,”

***

“Kalau begitu, anggap saja kami orang tuamu juga,” kata Bibi Meri.

“Keputusan yang salah. Bibi akan kecewa kalau punya anak seperti dia!” celetuk Gwen kemudian pergi begitu saja.

Bibi Meri dan Paman Jhon tentu merasa heran dengan sikap Gwen. Ya, karna bukan kebiasaan Gwen bersikap tidak sopan dan kasar seperti itu. Mereka tidak tau saja, sekarang keponakan mereka sangat piawai mengintimidasiku.

“Apa kalian bertengkar?” tanya Paman Jhon tiba-tiba.

“Um...tidak juga Paman. Hanya saja...mungkin dia kesal padaku,” jawabku.

Karna Bibi Meri sudah menyiapkan kamar untukku, maka aku pun memutuskan untuk istirahat setelah makan malam. Well, rumah sederhana ini ternyata sangat nyaman dan membuatku terlelap dalam hitungan detik.

Saking lelapnya tidurku, t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status