Share

66. Fans Xander

Aku berjalan langsung ke kamar mandi terdekat di aula kampus. Salah satu kamar mandi terbesar dan terdekat dari parkiran. Xander lebih memilih berjalan super cepat ke ruang kerjanya. Aku menolak saat ia mengajakku ke sana. Karena bukannya bersih…malah ia dijamin akan meminta tambahan. Aku sedag membasuh tangan di kamar mandi wanita, hendak keluar. Ada sekelompok mahasiswa senior yang sedang mengaplikasikan make up, mereka sesekali tertawa kencang. Aku mengambil tasku yang ku taruh di meja dekat watafel.

 

“Kau mahasiswa tingkat satu ya?” Tanya salah satu mahasiswi senior kepadaku. Ia seorang perempuan berpakaian feminime dan memiliki rambut berhighlight merah. Apakah warna rambut merah sedang trend saat ini?

 

“Mmh…Iya?” Jawabku bingung.

 

“Kau. Jangan kecentilan sama Tuan DeVille! Kami mengawasimu.” Ucapnya menunjuk dadaku dengan jari telunjuknya.

 

“Mmh…aku tidak…” Aku tak bisa melanjutkan kalimatku karena tig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status