Share

95. Perempuan Sepucat Vampire

Kami akhirnya tiba di tepi hutan, Xander berhenti dan melepaskan semua pakaiannya. Semua..maksudku benar-benar semua pakaiannya. Ia memberikan semuanya kepadaku dengan sebuah senyuman menggoda. Kenapa sangat menyebalkan saat melihat seorang pria tanpa busana, terlihat tanpa dan lugu diwaktu bersamaan, seperti yang kurasakan saat ini…aku melihat Xander..terlihat sangat lugu? Aku sudah gila. Fix aku gila. Bahkan proporsi tubuhnya sama sekali tak bisa dibilang lugu.

Ia berubah menjadi serigalanya. Ukurannya lebih besar dari serigala normal dan berbulu hitam. Mata hijaunya tetap ada dan menatapku dengan intens. Kami tak bisa berkomunikasi saat ini, ia hanya menatapku dalam lalu moncongnya bergerak ke arah punggungnya. Ia memintaku untuk naik?

Aku berjongkok di depannya. Aku memperhatikan matanya yang persis sama dengan Xander, aku tak percaya kalau ini memang dia.

“Apa kau benar-benar Xander?” Tanyaku, yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status