Share

Bab 54

Si pelayan perempuan memperhatikan penampilan Raka dan memperkirakan barang-barang yang dikenakan laki-laki ini pastinya tidak lebih dari 400 ribu. Apa pantas orang-orang seperti ini makan di Grand Pearl? Jadi, pastinya si pelayan perempuan berbohong agar Raka dan keluarganya tidak bisa makan di restoran ini.

Jawaban si pelayan langsung membuat Lucy mengernyitkan keningnya. Raka juga terlihat kesal sambil menurunkan pandangannya berusaha untuk menahan emosi.

“Raka, makan di luar sungguh merepotkan. Lebih baik kita pulang saja. Mama akan masak untuk kalian semua,” ujar Sherly sambil menarik lengan Raka.

“Nggak, Ma! Kita sudah memutuskan untuk makan bersama di sini,” ujar Raka bersikeras.

Kemudian dia menatap ke arah si pelayan lalu berkata dengan nada dingin, “Kasih saya nomor telepon bosmu.”

Seorang Dewa Perang tidak bisa makan di Grand Pearl? Bahkan dia juga masih tidak bisa makan di tempat ini setelah melakukan reservasi? Bukankah hal ini terdengar sangat konyol?

“Bos kami adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status