Share

Sekarat

Kondisi Reihan sudah membaik. Meski dia masih lemah tapi setidaknya lebih baik dari kemarin. Bahkan dia juga sudah pindah kamar, tak dirawat di ICU lagi. Nyonya Finda duduk di kursi samping ranjang Reihan. Sedari tadi pagi beliau menangis sesenggukan. Diam dan sama sekali tak mengajak Reihan atau pun Dewa berbicara. Yang membuat Dewa bertanya-tanya kenapa ketika dia tak ada di sisinya sewaktu Reihan sadar dan dipindahkan ke ruang lain, beliau tidak marah. Hanya menatap acuh lalu duduk. Beliau tidak makan dan tidak minum. Setia dengan kesedihan yang tak diceritakannya. 

 Dewa dan Zafan berdiri di samping kanan ranjang Reihan. Adelia sendiri entah kemana. Semenjak kejadian tadi dia tidak datang lagi menjenguk Reihan. Kepala mereka sama-sama tertunduk. Ruang putih ber-AC itu menjadi sunyi. Tiga hati saling bertanya, sebabnya apa dan siapa yang mampu menjawabnya. Tampang Dewa semakin dibuat kusut oleh keadaan itu. Seragamnya juga bertambah lecek. 

 "Ken

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status