Share

Bab 129

Dalam ospek tiga hari ini, Aina berusaha tidak menonjolkan diri, namun penampilannya yang menonjol selalu mudah ditemukan. Setalah pertemuannya dengan Dimas waktu itu, dia tidak melihat pemuda itu lagi, sebenarnya dia merasa bersalah padanya, namun setidaknya dia lega tidak bertemu lagi, dia tidak akan membuat pemuda itu mengharapkannya lagi.

Danu masih juga mencari-cari perhatiannya, membuat senior cewek nampak gerah dan cemburu dengan Aina. Beberapa kali Aina terus mereka bulli bahkan mereka ancam.

"Kenapa kau, ha? Kau mau sok kecantikan ya? Tidak usah kau belagak kecentilan mencari perhatian cowok seenior ya?" ujar senior cewek yang cukup disegani.

Aina hanya diam saja, dia sendiri heran di mana letak dia kecentilan, dia bahkan diam saja tanpa banyak ulah. Hanya saja beberapa senior cowok datang memberinya perhatian, itu bukan salah dia.

"Jawab kau, kenapa diam saja?" hardik gadis itu dengan marah, dia sangat marah karena Danu selalu saja mendekati Aina.

"Liza! Ada apa ini? Kau mau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
omnya atau abangnya aina kan itu pak dosen ?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status