Share

Bab 55

Aku memperhatikan pemuda yang tengah tersenyum dengan kalem, wajahnya mirip Bu Halimah, karena Bu Halimah perempuan yang cantik, pemuda itu juga tampan. Pasti ini yang dibilang pak Seno anak angkatnya.

"Halo, Tuan. Saya Aina, pembantu di sini," ujarku sambil mengulurkan tangan.

Pemuda itu tidak membalas salamku, dia justru menangkupkan kedua tangannya di depan dada.

"Assalamualaikum, Aina. Aku Syarif Fasha. Panggil saja aku bang Syarif."

Aku segera menarik tanganku yang menggantung, rasanya malu tanganku tidak disambut. Pemuda ini sungguh alim, aku tidak menyangka anak yang tamat dari perguruan tinggi negeri bisa sangat alim seperti baru saja keluar dari pondok pesantren.

"Oh, walaikumsalam, Bang."

"Oh ya, Ai. Kudengar dari mamakmu, kau tengah mencari pekerjaan untuk biaya kuliah?" tanya Bu Halimah.

"Iya, Bu."

"Sudah dapat?"

"Belum sih, Bu. Cuma ada panggilan jadi SPG di Ramayana plaza, Bu."

"Em, bagaimana kalau kau kerja sama Syarif saja? Dia tengah mencari orang untuk menja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
syarif yang tersisih pasti lebih sukses daripada haris yang sok
goodnovel comment avatar
liza sarah
semoga up setiap hari.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status