Share

Usia Lahiran

PoV 3

***

"Ya ampun, Non. Non kenapa?" Mbok Arum menanyakan perihal Diandra yang meringis. Diandra juga memegangi perutnya.

"Aduh, Mbok. Perut saya sakit. Kayaknya saya mau melahirkan." Diandra terus meringis sambil berusaha duduk di sofa.

"Owalah, Non. Iyo, pasti si Non iku mau lahiran." Mbok Arum mulai panik.

"Sabar ya, Non. Saya telepon dulu den Reza." Mbok Arum segera meraih gagang telepon.

"Mbok, Mas Reza bilang ia ada di luar kota. Dia pasti lama. Mbok cari taksi saja." Diandra memberi usul dengan nada kesakitan.

"Owalah. Piye iki? Yo wes Mbok cari taksi dulu." Mbok Arum makin panik.

"Mbok panggil pak satpam saja." Diandra kembali meminta.

Mbok Arum sangat panik sekali. Mau bertindak ini, mau bertindak itu jadi kebawa suasana kepanikan.

"Mbok sini teleponnya. Tolong hubungkan ke mama, Mbok!" pinta Diandra.

"Iyo, Non. Iki telepone. Mbok panggil satpam dulu biar cepat bawa Non." 

Mbok Ar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status