Share

Bab 49

Karen merasa serba salah. Dia berjalan sambil menundukkan kepala.

Ketika melihat dua gadis yang berjalan dari kejauhan, Nicholas mengerutkan alisnya sambil mengamati mereka.

Ekspresi kedua gadis itu sangat berlebihan. Mereka menghampiri Karen sambil bertanya, "Kok kamu di sini?"

"Karen, kamu masih berani datang ke kampus? Nggak malu?"

"Kamu sudah merusak nama baik Universitas Mano. Kalau aku jadi kamu, aku nggak akan berani datang lagi."

"Aku ... aku ...." Karen ingin membantah tuduhan mereka.

"Kenapa? Kamu sudah tahu, hari itu ada banyak polisi yang datang." Serena menatap Karen dengan jijik.

"Eh siapa ini? Pacarmu? Gadis sejelek kamu bisa dapat pacar?" tanya Serena sambil menatap Nicholas.

"Bukan ...." Karen melambaikan tangan, dia mau menjelaskan, tapi Nicholas menyelanya dan berkata, "Iya, kenapa? Setidaknya masih ada orang buta yang menyukainya. Kalau kamu ... aku rasa orang buta pun tidak tertarik."

"Sialan, apa katamu?" Serena marah sambil menunjuk Nicholas.

"Kamu nggak ngerti m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status