Share

Bab 63

"Eh, kok nggak adil? Yang lain juga nggak ada undangan," jawab Sandy yang terkejut.

"Itu urusan mereka. Sekarang, aku cuma minta undangan kalian. Ada, tidak? Kalau tidak ada, cepat pergi!" Edisa berteriak sambil menunjuk ke arah pintu. "Nggak ngaca, ya? Berani sekali datang ke tempat ini."

Sikap Edisa sontak membuat Sandy tersinggung. Demi menghadiri acara ini, Sandy sengaja mengenakan jas. Walaupun bukan jas mewah, dia merasa tidak layak diperlakukan seperti ini.

"Apa hakmu mengusir kami?" tanya Sandy.

"Aku adalah penyelenggara acara ini, aku berhak mengusirmu! Cepat, pergi dari sini! Oh iya, kamu juga, siapa sih gadis ini? Sok cantik!" Edisa menyindir Karen.

Karen yang biasanya bersikap lembut pun langsung memelototi Edisa.

"Apa lihat-lihat? Cih, gadis murahan! Sana, pergi!" Edisa menunjuk ke arah pintu.

"Tutup mulutmu!" Nicholas menatap Edisa dengan tatapan dingin. "Kamu undangan?"

"Memangnya kamu ada?" Edisa bertanya balik. "Jangan banyak omong kosong, memangnya siapa dirimu? Kongl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status