Share

Kejadian Mengerikan

Aku memeluk kedua lutut. Hatiku masih hancur berantakan. Sebuah perasaan aneh menghinggapi dalam rongga dada. Kecewa, sedih, dan berat pada waktu bersamaan. Aku masih memandangi langit yang kelam dari balik jendela.

Suara serangga malam terdengar. Lebih banyak suara kucing dan anjing yang tengah berkejar-kejaran. Mungkin aku tengah berhalusinasi. Entahlah, aku juga bingung untuk menjabarkannya.

Tubuhku masih bersandar pada lemari kayu di depan kasur. Melihat jarum jam yang terus menerus bergerak dan menambah angka setiap lima menit berlalu. Jam setengah dua belas. Aku tidak ingin mengistirahatkan tubuhku.

Membuat pemikiran-pemikiran baru mengacaukanku. Seperti, mengirimkan pesan singkat kepada Dwiyan. Berkata kalau pesan singkat yang kukirimkan kemarin hanya sebuah salah paham kecil. Aku terlalu kalut. Bingung. Dan tidak tahu harus bercerita mulai dari mana.

Hari dimana aku tidak sengaja mendengar percakapan itu dua hari lalu. Membuat rasa takut yang hampir membuatku limbung kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status