Share

Bab 24.

Sementara Gilang yang masih saja menatap Lisa dengan senyum tipis di sudut bibirnya, membuat Lisa terheran heran dengan tingkah laku pria yang saat ini berstatus menjadi suami Lisa.

Karena Lisa merasa tak nyaman di pandang terus menerus, hingga akhirnya Lisa memecahkan kesunyian.

"Maaf Mas, Saya harus segera tidur. Permisi!" ucap Lisa.

"Eh, tunggu mbak!" ucap Gilang lalu menarik tangan Lisa tanpa sengaja tarikannya membuat Lisa berada jatuh di pelukan Gilang, hingga akhirnya keduanya menatap satu sama lain di satu sisi yang sama.

"Mata yang indah, begitu bersedih bahkan tatapannya menyejukkan hati, walau dengan tata rias yang sederhana mampu membuatku..." Batin Gilang berkata kata, namun tak sempat terselesaikan Lisa terburu melepaskan pelukannya.

"Maaf mas," Lisa langsung hendak duduk di sofa namun terburu Gilang yang duduk di sana.

"Mbak, tolong jangan mengeyel jika di beritahu suami, mbak tidur saja di sana." Gilang berbicara dengan lembut di sertai senyuman dan juga menunjuk arah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status