Share

Bab 51.

Pukul tiga malam, Kiki belum bisa terpejam oleh tidurnya, ia pun menatap Reza di atas sofa.

Sedang terbaring tidur di sana tanpa selimut yang menghangatkan tubuhnya.

Kiki yang menatap kasihan terhadap suaminya itu, Kiki meraih selimut miliknya dan lalu memberikannya untuk Reza, di selimuti Reza oleh Kiki dan lalu sesaat menatap ke arah wajah tampan suaminya, Reza.

"Sebenarnya kamu itu pria tampan, tapi kamu itu menyebalkan, bahkan sifat mu yang kaya dan juga angkuh membuat aku terkadang ingin sekali mencekik leher mu." Batin Kiki dalam hatinya ketika menatap Reza, lalu kemudian Kiki pun kembali ke ranjang kasur miliknya dan kembali merebahkan tubuhnya di sana hingga matanya pun kemudian terlelap.

Keesokan paginya, Reza terbangun, mengerjapkan matanya karena silau oleh pantulan cahaya matahari menyinari seluruh ruangan kamar miliknya.

Pantulan sinar matahari itu masuk lewat celah celah jendela yang telah di buka tabirnya oleh Kiki di pagi itu.

Reza membuka matanya dan menatap ranjang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status