Share
Bab 0168
Bab terkait
Dia yang Terluka Bab 0169
Helena membuka matanya, pandangannya menyapu seisi ruang tempat dia menjalani perawatan. Dalam sunyinya malam, rasa sepi menyergap kala Helena tidak menemukan siapa pun yang menemaninya di rumah sakit. Tak ada amarah, karena Helena sadar dengan kesibukkan Gio sebagai pemimpin di Oetama Corporation,
Dia yang Terluka Bab 0170
"Sudahlah, aku bantu, takutnya nggak keburu kalau menunggu perawat datang." Noorma segera menutup gorden dan menyiapkan pispot yang dibutuhkan Helena, setelah semua siap Noorma bergegas keluar agar Helena bisa buang hajat dengan leluasa. Noorma sangat terampil dan sabar dalam membantu Helena, hal
Dia yang Terluka Bab 0171
Memasuki rumah, Nadia dan Gio disambut oleh rengekan Baby Rio yang sedang rewel berada di gendongan Bi Asih. Tampak kelegaan di wajah Bi Asih saat melihat Nadia dan Gio berjalan beriringan. Baby Rio pun segera menjulurkan tangannya kepada kedua orang tuanya yang baru datang. Nadia segera menyerahkan
Dia yang Terluka Bab 0172
Nadia dan Bi Asih sedang sibuk menyiapkan kamar tamu yang akan menjadi kamar untuk Helena. Nadia merapikan pakaian ibu mertunya itu kedalam lemari pakaian. Beberapa jilbab praktis sudah dia siapkan, agar nantinya Helena tidak mengalami kesusahan ketika akan mengenakannya. Sedangkan Bi Asih tampak si
Dia yang Terluka Bab 0173
"Hari ini rencananya kedua orang tua Hanna dan Pak Ari akan mengadakan pertemuan, mereka kan membahas rencana pernikahan Hanna dan Pak Ari," ucap Gio saat Nadia sedang membantunya memasang dasi. "Rencananya Hanna dan Pak Ari akan melangsungkan akad nikah dan resepsi di rumah saja, katanya hanya meng
Dia yang Terluka Bab 0174
Beruntung Ari Nugraha bisa mengkomunikasikan rencana pernikahan yang telah Hanna dan Ari Nugraha susun. Dengan alasana padatnya kesibukan Ari Nugraha yang berprofesi sebagai pengacara, membuatnya tidak bisa jika harus mempersiapkan dan mewujudkan pernikahan seperti apa yang diharapkan oleh orang tua
Dia yang Terluka Bab 0175
"Ibu tidak memaksa, ini memang tidak baru, bahkan kain ini sudah lima kali digunakan dalam pernikahan, dan ibu dua kali memakainya," ucap Sasmita saat menyodorkan sebuah kain batik dengan motif yang sangat indah kepada Hanna, anak sambungnya. "Yang memakai kain ini saat pernikahannya, sampai saat in
Dia yang Terluka Bab 0176
"Kau sudah tidak punya uang lagi?" tanya Helena dengan nada ketus. Nadia tampak kebingungan meraba arah pertanyaan dari ibu mertuanya itu. Bukan hanya tentang nada bicara yang tidak seperti biasanya, tetapi juga apa yang menjadi pertanyaan Helena. Tiba-tiba terbersit rasa takut jika ternyata selama
Bab terbaru
