Nadia membantu Rio menata beberapa pakaian dan barang-barang keperluan yang akan di bawa Rio ke Semarang. Meskipun ini bukanlah yang pertama kalinya bagi Rio meninggalkan rumah, tetapi sebagai seorang ibu, Nadia tampak berat untuk melepas kepergian putra sulungnya tersebut. "Jaga pola makan! Jangan
Untuk mempersingkat waktu, Rio ke Semarang dengan menggunakan pesawat terbang. Setelah mengantar putra sulung ke bandara Nadia dan Gio langsung balik lagi ke rumah mereka. Di ruang keluarga tampak Ari Nugraha, Hanna dan juga Alta sudah berada di sana. Sejak menyelesaikan masa rehabilitasinya Alta
Bukan bermaksud lancang atau tidak sopan kepada Gio, Alta membalas tatapan mata sosok yang juga dia panggil papa itu, Alta tampak ragu untuk menjelaskan tentang temannya yang sekarang sedang menjadi rekan kerjanya, karena mereka bertemu dan berkenalan saat sama-sama sedang menjalani masa rehabilitas
Bersama dengan beberapa arsitek senior, Dio ikut merancang gambar proyek terbaru yang akan di garap oleh Oetama Corporation. Banyak pengalaman yang dia dapatkan di sana, bukan hanya dalam bidang arsitekstur, tetapi karena berkumpul dengan orang-orang yang usianya di atasnya, bahkan beberapa di antar
"Aku kira kau tidak akan datang, karena encokmu kumat," sindir Noorma terdengar sangat sinis saat melihat Permadi sudah berada di hadapannya. Wanita yang biasanya berperangi lembut itu kini seperti sedang menunjukkan sisi lain dari dirinya. Ibu kandung Nadia itu sepertinya sudah menyimpan amarah be
"Bapak minta maaf!" lirih suara Permadi memohon kepada Nadia, satu-satunya putri yang masih dia miliki. "Semua sudah berlalu, Pak! Tidak perlu diingat lagi." Nadia menatap sendu ke arah Permadi, ayahnya kini yang sudah tak muda lagi, tubuhnya sudah terlihat semakin renta dan kerutan di wajahnya pun
Menjelang sore, Nadia pun pamit undur diri kepada Permadi dan Diandra. Sudah waktunya Nadia untuk pulang, dia harus sudah berada di rumah sebelum suaminya pulang dari kantor. Meskipun Gio tidak pernah melarang sang istri untuk melakukan kegiatan di luar rumah, tetapi Nadia berusaha untuk tetap tidak
Saat Nadia dan Gio sedang menikmati kebersamaannya berdua di rumah mereka, Bia dan Noorma sedang berbincang dengan seorang yang mereka percayai untu mengelola restaurant milik mereka. Kedatangan nenek dan cucunya itu untuk mengetahui laporan keuangan bulan lalu, dan mereka pantas bersyukur dengan li