Share

Bab 107

"Mama." Itu kata pertama yang keluar dari bibir Gita begitu pintu itu terbuka dan dia melihat ibunya muncul dari baliknya.

"Gita!" Seru sang Ibu gembira sebelum bergerak maju untuk memeluk putrinya. Mereka saling berpelukan dan melepas rindu setelah lama tak berjumpa. "Mama kangen kamu."

"Aku juga kangen Mama, Papa, dan Andin."

Ibu Gita lalu mempererat pelukannya selama beberapa saat sebelum melepaskannya. Dia masih memancarkan kebahagiaan di kedua matanya. "Kenapa nggak bilang kalau mau pulang?"

"Nggak akan jadi kejutan dong kalau aku kasih kabar duluan," cengir Gita. Itu adalah jawaban jujurnya meski ada alasan di baliknya.

"Ayo masuk. Papa sama Andin pasti senang lihat kamu pulang."

Dan menit-menit selanjutnya dihabiskan Gita dengan melepas kerinduan dengan keluarganya. Mereka saling bertukar kabar dan beberapa cerita selama mereka terpisah dan hidup di kota yang berbeda.

"Mama akan hangatkan ayamnya. Kamu pasti lapar."

Ya, Gita pergi selepas jam makan siang yang menjadikannya samp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status