Share

Sisi Lain Reno

PEP! PEP! PEP!

Mobilku diklakson orang, sepertinya aku berhenti cukup lama. Dengan segera aku menginjak pedal gas agar segera melaju. Sepulang dari Lapas aku berpikir apakah harus mencabut tuntutan? rasanya tidak tega melihatnya menderita begitu, ah karena memikirkan itu aku jadi lupa untuk menelepon Reno, untuk memastikan apakah dia ada di Lapas atau tidak.

Dek maukah kamu pinjamkan hatimu buat Abang sebentar saja, supaya Abang bisa punya hati seluas samudera sepertimu? Tidak seperti hati Abang yang kotor, maafkan Abang Dek, bahkan sampai hari ini Abang belum bisa mengikhlaskan kesalahan Tiara.

“Bu Ratna, Reno mana ya kok gak kelihatan?”

Bu Ratna adalah ART ku karena dia seumuran dengan ibuku, aku dan Ayu memanggilnya Ibu. Aku masih penasaran, di sisi lain ,mungkin hanya salah lihat tapi di kedai tak kudapati Reno.

“Oh tadi Reno udah ke sini sih tapi katanya mau nengokin temennya,”

“Temennya di mana Bi? Siapa t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status