Share

Kabar Nun Jauh Di Sana

“Ibu…….”

“Bagaimana kabarnya? Ibu katanya sakit?

“Kenapa tak pernah cerita sama Mawar kalau ibu sedang sakit?

Hanya itu kata-kata yang mampu aku ucapkan hari itu, sembari bibirku tak berhenti bergetak menahan air mata yang seakan tak hentinya menetes perlahan membasahi pipi. Menahan rasa rinduku di perantauan pada ibu dan Ayah yang tentu sudah lama tidak bertemu. Sudah berjalan hampir beberapa tahun berlalu, tetapi tak ada yang bisa aku beri pada perempuan dan laki-laki tangguh yang melahirkan dan berjasa membesarkanku itu.

“Tak apa nak..Uhuk..Uhuk Cuma batuk saja!”

“Ibu, baik-baik saja di sini!”

“Kamu kerja apa di sana? jangan banyak pikiran yah. kerja yang benar saja…!”

Kata-kata ibuku membuat hatiku bergetar saat itu. Terasa sesak napasku mendengar Ibu yang seketika batuk, terlihat memang agak parau suaranya. Menandakan kalau Sosok perempuan tangguh it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status