Share

Bab 16

"Kok, emasnya kayak nggak asli," celetuk Ibu, membuat semua mata tertuju pada kami.

Ketegangan begitu terlihat jelas dari para tamu dan juga tetanggaku.

Aku menyenggol pelan lengan Ibu, dan membuat wanita yang akan menjadi mertuaku itu, menoleh bingung. Saat aku mengedipkan mata, Ibu seperti mengerti dengan maksudku.

"Eh, ini loh. Emas yang dipakai Sarah, kayak nggak asli," ucap Ibu seraya nyengir kuda.

Ibu juga langsung memegang tanganku, dan membawanya untuk dilihat secara bersama-sama. Tak lupa, Ibu juga mengelus gelang yang kupakai.

"Tuh, kan. Kayak, imitasi ini. Apa Ibu salah beli ya, Nak?" tanya Ibu memulai aktingnya.

"Heheheh. Iya, Bu. Mungkin saja, Ibu salah beli. Atau salah ambil di rumah." Aku terpaksa ikut tertawa dan berakting agar suasana kembali mencair.

Saat mataku tertuju pada Bude Arum, wanita itu langsung memberikan lirikan tajamnya, membuatku dan juga Ibu berbalik dan hendak kembali ke dapur.

"Maaf, ya. Ucapan saya bikin tegang. Saya, nggak ngomongin kalian k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status