Share

Bab 121 - Pemaksaan

“Jangan mulai lagi!” ucap Prims sedikit kesal karena Arley ini seperti tidak ada lelahnya.

Mereka bahkan baru saja menginjakkan kaki di London dengan keadaan hari yang sudah petang tetapi yang ada di dalam pikiran Arley hanyalah bagaimana caranya mengoyak ranjang.

Prims berjalan melewatinya setelah menutup pintu lemari. Tidak ingin menatap Arley karena bisa saja saat tatapan mereka saling bertemu yang kemudian terjadi adalah ....

“Akh!”

Prims menjerit teriring rasa terkejut. Tubuhnya tiba-iba melayag di udara—yang jelas saja bukan karena sihir. Ini karena Arley mengangkatnya dalam satu kali gerak. Membuat Prims sedikit meronta atas tindakan agresifnya yang tanpa aba-aba.

Mereka memasuki kamar mandi dengan bibir prianya itu yang jatuh di manapun tempat yang ia sukai di wajah Prims.

Meski Prims meronta sekuat apapun, rasanya itu tak akan berhasil. Tubuhnya yang kecil dan ibarat kapas bagi Arley jelas tidak bisa menggoyahkan kokoh tegapnya postur miliknya.

“Apa yang kamu lakukan, Arley!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Tanda2 huru hara akan hadir ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status