Share

BAB 12 : Melacak

Ruang sangat luas dengan furnitur kantoran yang dipesan dan didesain khusus didominasi dengan warna kelabu dan putih.

Di satu sisi ruang dekat jendela besar yang mempersembahkan pemandangan gedung-gedung pencakar langit, Brahmana duduk di atas kursi kerja besarnya dengan sebelah tangan di bawah dagu.

“Ada lagi Tuan?” Seorang pria berambut lurus klimis dengan poni yang disisir ke samping, bertanya pada Brahmana. Ia membetulkan letak kacamatanya.

“Sudah itu saja,” jawab Brahmana singkat.

Pria yang berdiri di depan Brahmana itu mengangguk lalu membungkuk hormat dan berbalik badan.

Namun baru beberapa langkah, Brahmana memanggilnya.

“Tunggu Fathan.”

Pria bernama Fathan itu, berbalik kembali. “Ya Tuan?”

“Carikan seseorang untukku,” Brahmana menjeda kalimatnya. “Seorang wanita muda.”

Kening Fathan, sekretaris Brahmana itu berkerut samar. “Wanita… muda?” tanyanya meyakinkan bahwa telinganya tidak salah dengar.

“Jangan berpikir konyol,” sentak Brahmana.

Fathan menelan kembali kalima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Erwi Yantii
lanjut thorr ceritanya bagus
goodnovel comment avatar
Dewy Nasprihana
sekalinya update dikit bingit
goodnovel comment avatar
Joy
akhirnyaaa update juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status