Share

BAB 196 : Seseorang Di Perempatan Jalan

“Kak Unaaaa!” Pekikan nyaris histeris itu langsung bergema memenuhi seantero halaman sekolah.

Senyum Aruna mengembang lebar saat melihat seorang gadis kecil menyerbu.

Ia lalu melebarkan kedua tangan dan menurunkan tubuh, bersiap menerima hantaman pelukan dari gadis kecil bermata bulat, yang kini telah berusia delapan tahunan.

Kedua keturunan hawa berbeda generasi itu lalu berpelukan erat.

“Kak Una jahaat! Kenapa baru sekarang kak Una temuin Mai!” Suara isakan kemudian keluar, namun teredam dengan baik di dada Aruna.

Dielusnya penuh kasih dan rasa penyesalan yang dalam kepala Maira oleh Aruna. Ia memiringkan kepala dan mengecup berkali-kali puncak kepala Maira.

“Maafin kak Una ya, Sayang. Maafin kak Una..” pinta Aruna dengan lembut. Suaranya yang sedikit parau tidak dapat menyembunyikan betapa dirinya juga teramat sedih campur haru, bisa bertemu gadis kecil itu lagi.

“Apa kak Una membenci

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status