Share

Part 289. Obrolan

Bu Cintya menatap Crystal yang tengah tidur setelah menumpahkan tangisnya. Banyak petuah yang diberikan oleh Bu Cintya kepada menantunya itu agar tidak memikirkannya terlalu berat atau itu hanya akan membuat kehamilannya semakin rentan. Tentu saja mereka kasihan dengan keadaan Crystal.

“Kamu serahkan saja sama Mama. Mama yang akan mendampingi menantu Mama dengan baik. Kamu hanya perlu bekerja dengan benar.”

Bu Cintya tidak ingin konsentrasi Denial terpecah sehingga membuat urusan mereka tidak tertangani dengan baik. Maka tugas harus dibagi. Bukannya Bu Cintya tidak membolehkan Denial untuk mengurus istrinya, tapi jika masalah itu semakin dijadikan beban, maka hanya akan berantakan.

Besoknya, Denial berada di kantor dengan perasaan yang tidak tenang. Istrinya memang baik-baik saja. Perempuan itu hanya perlu berada di atas kasur dan tidak perlu melakukan apa pun. Dibolehkan berjalan-jalan dengan ringan. Tapi tetap saja Denial masih terus kepikiran.

“Pak, perwakilan D’ Design ingin b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status