Share

Part 37. Akal-akalan

Part 37

Hana tertawa mendengar celotehan sang suami.

"Kenapa tertawa?" tanya Putra sembari menaikkan sebelah alisnya.

Hana menggeleng pelan.

"Kenapa tertawa?" Putra mengulangi pertanyaanya.

"Haha, lucu aja. Dulu kan Tuan Putra adalah sosok yang dingin dan juga kaku. Ternyata sekarang udah bisa merayu dan menggombal," sahut Hana.

Putra memegang dagu sang istri dan menatapnya lekat. "Ini semua karena kamu."

"Karena aku?"

"Hhmmm ..."

"Alhamdulillah, asal bukan orang lain saja!"

Putra tersenyum simpul. Semua kekakuan hatinya luntur, semua kebekuan hatinya mencair itu karena Hana. Gadis sederhana, tak banyak tingkah, penurut. Ia jadi sangat menyukainya.

"Selama aku bekerja, kamu jangan melakukan pekerjaan apapun. Semua sudah tugasnya para pelayan. Cukup temani Alvaro saja ya."

"Iya, A."

"Jangan dengarkan omongan siapapun ya. Kalau kamu merasa terganggu, cukup berdiam diri saja di kamar bersama Alvaro. Atau pergi sekalian jalan-jalan, biar nanti aku hubungi supir."

"Iya, Aa tenang aja. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bohong Hanna jangan terpedaya dgn kata2 Mariyana .ttp kmu nunggu Putra dn hangan emosi itu emang keinginan Maryana ..
goodnovel comment avatar
Tia Wati
udah gak sabar baca cerita selanjutnya
goodnovel comment avatar
ernoth
poto lama itu pasti, kan mntan istri.. mantan istrinya blm moveon jd masih menyimpan poto mesra mereka.. thor triple up donk, kmren kan 3 hri kgk up
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status