Share

Akhirnya ....

“Pelan-pelan, sayang. Aku tidak akan memintanya.” Zayn terkekeh geli sambil menepuk-nepuk punggung Mila.

Bagaimana mungkin Mila tersedak jika Zayn tiba-tiba membicarakan soal bayi. Bahkan mereka sebelumnya tidak pernah melakukan pembicaraan sejauh itu.

Untuk berhubungan lagi saja Mila masih berpikir ulang.

“Tidak usah bicara yang macam-macam,” ujar Mila lalu menaruh gelas di tempatnya lagi.

Ia mencoba menutupi rasa gugupnya karena Zayn tiba-tiba membicarakan soal momongan sedangkan mereka saja baru dekat akhir-akhir ini. Menurut Mila itu terlalu cepat, ia belum bisa benar-benar mengenal Zayn.

Namanya Zayn, sifat jahiliyahnya masih saja terbawa. Ia lupa tidak memikirkan soal Mila malah memikirkan dirinya sendiri.

“Oke. Kita bicarakan lain kali. Bagaimana kalau sekarang kau tanggung jawab.”

Kening Mila berkerut, “Tanggung jawab apa? Aku merasa tidak melakukan kesalahan apapun.”

Mila tidak ingat insiden tadi yang menyebabkan Zayn meringis kesakitan karena masa depannya ditendang oleh Mil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status