Share

Jantungan atau Jatuh Hati?

“Ada apa denganku, perasaan apa ini?” batin Zayn.

Sepanjang jalan ke masjid ia bahkan sibuk dengan pikirannya yang berkecamuk sedangkan Andre yang memperhatikannya juga heran karena tidak biasanya Zayn mengabaikan si kembar, pasti akan membuka pembicaraan meski hanya pembicaraan yang tidak penting.

Tidak mungkin menanyakan di depan anak-anak, Andre akan menanyakannya nanti.

“Bos, aku tunggu di warung itu saja ya.” Andre berhenti di pagar masjid.

“Loh, Om Andre kenapa tidak ikut?” tanya si cerewet Davin.

“Om dan kalian itu beda agama, Om ibadah bukan di masjid. Om titip dia ya, jaga baik-baik jangan sampai dia nakal,” ujar Andre sebelum kabur karena melihat delikan tajam Zayn.

“Sialan. Dia membuatku seperti bocah di depan anak-anakku,” geram Zayn, untung saja Davin dan Devan tidak mendengar.

“Ayo masuk, Om.”

Suara Davin menyadarkan membuat Zayn ikut melangkah masuk. Ia bahkan lupa kapan masuk ke dalam tempat suci ini.

Kehadiran Davin dan Devan sudah pasti akan membawa dampak baik untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status