Share

Fire

PLAK!

PLAK!

PLAK!

            Rasa perih teramat sangat mendera kedua pipiku. Ia mendorongku ke lantai, membuat punggungku menghantam besi berkarat. Linu. Rasanya tulang punggungku hampir patah. Aku mencoba merangkak, tetapi dia menginjak kakiku dengan keras. Eranganku lebih memilukan dari tangisku, rasa sakit jilid keseribu dimulai karena sekarang ia menekan kakinya keras-keras di dadaku.

            “Memohonlah gadis nakal!”

            Suara menjijikannya menimbulkan hasrat bangkitku melambung. Kudorong tubuhku untuk setengah bangun dan menggigit kakinya sedalam mungkin, tanpa kutahan sedikit pun. Ia menjerit dan melepaskan kakinya dari tubuhku. Aku beringsut dan melemparkan semua benda yang ada di sampingku ke arahnya. Tanpa kusangka, aku melemparkan tongkat bisbol tepat ke kepalanya. Bisa dipastikan, ia kewalahan menahan diri untuk tidak pingsan. Kuambil kesempatan emas ini untuk terus maju meski harus terseok-seok.

        
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status