Share

Bab 160

Zayden tentu mendengar nada bahagia dalam ucapan Audrey. Dia menyipitkan matanya, lalu mendadak mengulurkan tangan dan merangkul pinggang Audrey. Audrey yang tidak tahan dengan rasa geli hampir saja melompat dari tubuh Zayden begitu disentuh oleh Zayden secara tiba-tiba.

"A … apa yang kamu lakukan?" seru Audrey dengan wajah yang memerah. Pria ini tiba-tiba menyentuh bagian sensitifnya sehingga membuatnya hampir terjatuh.

"Aku takut sakit, jadi tidak tahan untuk meraih sesuatu. Tahanlah sedikit," kata Zayden dengan serius.

Audrey sontak merasa kesal. Saat berkelahi dengan Christian, dia tidak melihat Zayden seperti takut untuk terluka. Zayden jelas-jelas sedang mempermainkannya. Dalam sekejap, Audrey tidak berniat membalaskan dendam kepada Zayden lagi. Dia bergegas menurunkan kapas alkohol di tangannya sambil berkata, "Aku sudah selesai, nggak akan sakit lagi. Jadi, lepaskan tanganmu."

Saat melihat wajah Audrey yang menjadi sangat memerah, suasana hati Zayden menjadi jauh lebih baik da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status