Share

Dibawa ke Rumah Bordil

Karan terkejut membaca pesan dari Jovan tentang para sandera, tapi pura-pura tersenyum saat membacanya. “Saya permisi dulu. Katanya mereka tak menemukan istri saya.”

Karan berdiri, diikuti Lila. Diantarnya Karan sampai ke depan pintu. Namun, rasa was-was dalam diri Lila membuatnya menoleh ke belakang.

Alhasil, ia melihat sekelebat bayangan keluar dari kamar. “Hei, siapa itu?” Lila langsung berlari, sementara Karan menepuk kening, buru-buru menyusul.

Jovan yang terkejut, bersembunyi di dalam kamar mandi. Sayang, Lila menyadarinya dan langsung siaga dengan pentungan di tangan.

“Siapa pun kau, awas saja kalau kau berani mengganggu!” Wanita itu menunggu di depan pintu, sementara Karan mendekat.

“Ada apa, Bu?” tanyanya, berlagak tak tahu apa-apa.

“Ada orang di dalam. Jangan-jangan salah satu dari orang yang bersamamu. Atau ... kalian bersekongkol?” Lila langsung curiga.

“Apa yang Ibu katakan?” Karan semakin mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status