Share

Bab 54. Menara Petronas

Eddriz tidak jadi emosi dan marah sesaat berteriak. Pasalnya dari kejauhan ada sirine mobil polisi yang menangkap pasangan suami istri yang masuk jalan tol menggunakan motor. Sejatinya jalan tol diperuntukkan kendaraan minimal beroda empat.

Raline tersenyum sumringah dan mengusap pipi Eddriz agar ikut tersenyum. Inilah sejatinya mengatasi masalah tanpa masalah. Tidak harus mengeluarkan urat emosi dan kesal, mereka sudah terkena batunya.

"Jack, cepat jalan lagi!" teriak Eddriz sambil membuka sedikit kaca mobil.

"Iya, Tuan."

Pesawat berangkat tepat waktu sesaat Eddriz dan Raline masuk kamar kabin pribadi. Raline duduk berjongkok di pinggir cendela dekat tempat tidur. Melihat suasana luar pesawat mulai dari take off sampai mulai mengudara.

Menikmati setiap moment yang dirasakan dan mengingat semua cerita Ayah Hasan. Mengagumi awan putih yang terlihat berada disekitar pesawat. Seolah sedang berada di tengah kapas putih yang berterbangan.

Eddriz hanya tersenyum sambil memandang wajah Ralin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status