Share

Bab 15. Tentang Cinta tulus

"Jadi Kakak ngizinin aku ikut?"

Andi menggangguk. "Tentu saja aku ngizinin, Ra. Asal kamu hati-hati di sana ya karena sepertinya aku tidak bisa mengantarmu apalagi nemenin kamu, karena-"

"Tidak apa-apa, Kak. Kakak fokus aja pada pekerjaan Kakak. Insya Allah aku di sana baik-baik saja lagi pula banyak orang kan?"

"Ya kalau begitu syukur deh, pesanku hanya satu hati-hati dan jaga hati," ujar Andi menatap Zahra dengan senyuman tipis penuh arti.

Zahra sendiri hanya tersenyum tipis karena saat ini setelah pertemuannya dengan Erlangga hari itu Zahra dan Erlangga sudah tak pernah bertemu lagi. Untuk itu, membuat hati Zahra tidak terlalu mengingat Erlangga dan lebih fokus pada hubungannya dengan Andi. Andi sendiri hanya berhubungan dengan Jimmy sekretaris dari Erlangga ketika perusahaannya harus menghubungi Elang Group.

"Ya sudah kalau begitu aku pulang dulu ya, Kak." Zahra hendak beranjak dari duduknya.

"Kamu ke sini jauh-jauh hanya ingin meminta izin itu, Ra?" ujar Andi menghentikan l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status