Share

Bab 1541

Setelah mendapatkan balasan, tidak terlihat kegembiraan pada ekspresi Luther. Dia justru terlihat sangat serius. Kalau wanita itu sudah menyetujuinya, artinya dia memiliki keyakinan untuk melacak lokasi Raja Toraba.

Namun, Luther selalu merasa ada yang aneh. Makin mendekati kebenaran, dia merasa makin gelisah. Hanya saja, dia tidak tahu alasan dirinya merasa seperti itu. Semua ini seolah-olah Luther yang cemas berlebihan.

"Sudahlah, semua akan ada jalannya nanti." Luther menggeleng, lalu mengenyahkan pikirannya itu. Ketika hendak kembali untuk beristirahat, ponselnya tiba-tiba berdering karena ditelepon Berry.

"Halo, Nona Berry, ada apa?" tanya Luther sambil memandang langit. Sekarang langit sudah gelap.

Tiba-tiba, terdengar suara serak dari ujung telepon. "Nona Berry? Hehe, kamu salah orang."

Luther mengernyit dan bertanya, "Siapa kamu? Kenapa kamu memegang ponsel Nona Berry?"

"Identitasku nggak penting, yang penting adalah kekasihmu ada di tanganku. Kalau kamu nggak ingin sesuatu ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
juanslamatsimalango85
memang penulis novel kontol babi nya kayak kau penulis, update cerita cuma 1 bab perhari, memang gak ada otak kau binatang anak lonte
goodnovel comment avatar
juanslamatsimalango85
memang penulis novel kontol babi nya kayak kau penulis, update cerita cuma 1 bab perhari, memang gak ada otak kau binatang anak lonte
goodnovel comment avatar
juanslamatsimalango85
memang penulis novel kontol babi nya kayak kau penulis, update cerita cuma 1 bab perhari, memang gak ada otak kau binatang anak lonte
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status