Share

Bab 1766

Saat Luther keluar dari ruang bawah tanah dengan amarah yang meluap, para pemuda kaya di aula pertemuan semuanya sudah tergeletak di lantai dan menjerit kesakitan. Hanya tersisa Misandari yang berdiri di pintu dengan tenang.

"Orang-orang ini benar-benar nggak tahu diri. Tadi mereka masih mencoba diam-diam menyerangku, jadi aku memberi mereka sedikit pelajaran," jelas Misandari.

"Pelajaranmu terlalu ringan." Saat mengamati sekeliling, Luther melihat hanya salah satu kaki dari para pemuda kaya itu yang patah. Dibandingkan dengan kejahatan yang telah mereka lakukan, pelajaran dari Misandari ini masih terlalu ringan.

"Bagaimana? Sudah menemukan Karin?" tanya Misandari.

"Sudah. Bukan hanya dia seorang saja yang dikurung di ruang bawah tanah itu, masih ada puluhan gadis nggak bersalah," kata Luther dengan ekspresi muram.

"Eh? Ada apa ini?" Misandari tertegun sejenak.

"Turun dan lihatlah sendiri, kamu akan mengerti." Luther tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Misandari menganggukkan kep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status