Share

Bab 1784

"Kak, aku tahu kamu sangat sibuk sekarang. Tapi, dengarkan dulu penjelasanku." Misandari tersenyum tipis, lalu meneruskan, "Mereka cuma percaya padamu dan menganggapmu sebagai penyelamat. Kalau kamu menerima mereka, manfaatnya akan sangat besar. Misalnya waktu kamu merasa kesepian ...."

"Hei! Jangan bercanda! Yang serius sedikit!" tegur Luther dengan kesal.

"Ya, ya. Aku akan serius." Misandari menyingkirkan senyumannya, lalu berkata dengan sungguh-sungguh, "Jujur saja, mereka adalah bibit unggul yang langka. Aku sudah membantumu memilih. Semuanya cerdas dan tangguh. Asalkan dibina, mereka bisa menjadi bawahan hebat di masa depan."

"Apa maksudmu?" tanya Luther sambil memicingkan mata.

"Kamu pasti tahu betapa pentingnya mata-mata, 'kan? Apalagi wanita. Wanita punya kelebihan yang unik dalam beberapa aspek. Kalau mereka semua dilatih menjadi mata-mata, kamu akan untung besar!" jelas Misandari.

"Mudah sekali kamu bicaranya. Kita butuh waktu dan energi yang banyak untuk melatih mata-mata. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status