Share

Bab 16 Pulang Larut

"Pihak kepolisian akhirnya melepaskan tembakan gas air mata ke arah kerumunan massa yang melakukan pelemparan batu ke arah polisi. Aksi demo yang berujung dengan ...."

Suara berita di televisi pun dimatikan oleh Ryan dan tentu saja mengundang protes anak buahnya.

Tetapi berbeda dengan protes yang dilayangkan oleh Sofie, "Kok dimatiin? Ryan kamu nggak boleh melakukan pembunuhan terhadap suara TV!"

"Sue me after this, of you want," sahut Ryan, yang kemudian langsung memberikan pengumuman kepada seluruh staff desain.

"Attention please, barusan vwog menjamin keamanan di dalam gedung ini."

"So, saya nggak minta kalian lembur, anggap aja lagi office gathering. That's why, kalian boleh order makanan untuk malam ini. Tentukan menunya dan seperti biasa, Diana yang akan mengurusnya," lanjut Ryan dan kemudian ia kembali masuk ke dalam ruangannya.

Tanpa menunggu lagi, para staf desain segera menghubungi keluarganya masing-masing di rumah, termasuk Sofie. Tetapi, sebelum Sofie berucap, sang bunda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status