Share

Lamaran diterima

Pov Hanan

Winda menatapku dengan lekat seolah sedang mencari sesuatu di dalam sana. Mungkin sebuah kejujuran atau ketulusan dari ucapanku tadi. Dan akhirnya Winda mengangguk dengan sangat yakin dan mengukir senyum di bibirnya yang mungil.

Tak dapat aku ungkapkan bagaimana rasa bahagianya diriku saat ini. Saat melihat Winda mengangguk dengan sangat yakin dan tulus. Kugenggam tangannya erat. 

"Terima kasih, Win. Aku berjanji akan membayar semua kesedihan yang pernah kamu rasakan di masa lalu. Alu akan berusaha untuk selalu membahagiakan dirimu dengan caraku sendiri," jelasku pada Winda.

"Lakukan saja semua seperti seharusnya. Aku akan menunggu dan melihat apakah ucapanmu itu bisa aku percaya atau tidak," jawab Winda dengan bijaksana.

"Baik. Aku akan membuktikannya padamu, saat kamu sudah resmi menjadi istriku." 

"Kugantungkan segala impian dan kebahagiaan terakhirku pada hatimu. Tolong jangan perna

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status