Share

Bab 25. Rencana

"Saya sudah berhasil soal kerjasama dengan Edward," kata Vinn kepada Lyden dan Quen.

"Lelaki itu sangat mudah untuk diperdaya jika itu soal uang..."

"Quen, kamu perlu berhati-hati dengan Berenice. Kamu sudah membaca informasi yang saya berikan bukan?" potong Lyden tiba-tiba.

Quen mengangguk. Demi keamanan, setelah menjual rumahnya, kini Quen tinggal bersama Lyden dan membantu apa saja yang bisa ia bantu meskipun Lyden sering kali menolak bantuan itu. Quen mengingat kembali tentang berkas yang diberikan oleh Lyden. Berenice adalah tangan kanan seorang mafia papan atas dalam jual beli senjata berat.

"Kenapa tidak ada yang berani menangkapnya ketika polisi tahu bahwa Berenice juga mabil andil dalam bisnis itu?" tanya Quen penasaran.

"Quen, dalam hal ini, polisi tidak bisa menangkap satu per satu. Mereka harus menunggu kesempatan dimana mafia dan semua anak buahnya berkumpul," terang Vinn.

"Sayangnya sampai kini polisi belum menemukan siapa dalang dari semua ini. Percuma jika hanya menang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status