Share

Arini hamil

Eni merampas gunting di tangan Hesti dan melemparnya ke segala arah. Hesti menunduk. Dia menangis tapi tidak bersuara. Dunianya hancur saat tau jika Brian ternyata hanya memanfaatkan dirinya, dan sekarang ... dia justru harus menjadi penebus utang pada Ki Kusumo.

"Biarkan aku mati, Bu," lirih Hesti.

Eni memukul kepala Hesti dengan keras. Terdengar rintihan dari mulut putri sulung Eni itu dengan satu tangan memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Jangan bodoh! Kamu kira dengan kamu mati, maka semuanya selesai, begitu?" teriak Eni lantang. "Memang ... selesai bagi kamu, tapi tidak bagiku, Hes. Kamu yang datang kesini sama Brian brengsek itu dan merengek-rengek minta sertifikat sawah ... tapi apa sekarang yang kudapat? Bukannya mobil mewah kayak punya Halimah ... justru lelaki sialan it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Krisnawati
gak ada sadar2 ny nih...manusia licik...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status