Share

Kabur

"Tidak, Mas! Tidak boleh ada di antara kita yang membantu Mbak Hesti keluar dari kota ini. Jika tidak ... aku yakin, Halimah target selanjutnya," sela Vano dengan gelisah. "Anak buah Ki Kusumo tersebar di semua akses jalan ke luar kota. Jika salah satu dari mereka tau keluarga kita ikut campur, maka ... habislah kita."

"Lalu apa kita hanya diam saja melihat dia terluka, Van?" Tanpa sadar suara Tomi meninggi. Dia benar-benar marah dengan perlakuan Ki Kusumo yang dianggap tidak manusiawi.

"Aku bahkan lebih memilih itu, Mas. Daripada keluargaku yang menjadi korban selanjutnya, apalagi istriku ... aku tidak ingin mengorbankan istriku demi menyelamatkan wanita lain. Titik!"

Tomi menyandarkan punggungnya dengan frustasi. Pintu bengkel sengaja mereka tutup sebagian agar tidak ada orang datang dan curiga.

"Tapi Mbak Hesti, Mas?" ujar Halimah lirih.

"Mas punya ide, tapi tidak yakin ini berhasil atau tidak."

Semua m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Husna Mufida
lanjuuut ini tuh ceritanya keren tp jarang update hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status